Macau
merupakan daerah administrasi khusus (SAR/Special Administrative
Region) dari Republik Rakyat China. Berbicara tentang geografis Macau
adalah berbicara tentang reklamasi laut. Macau saat ini terdiri atas 2
area, yaitu semenanjung Macau dan Cotai Strip. Semenanjung Macau pada
awalnya merupakan sebuah pulau, yang kemudian menjadi sebuah semenanjung
sebagai hasil reklamasi laut pada abad ke 17. Sedangkan Cotai dahulu
terdiri dari 2 pulau yaitu Coloane dan Taipa, yang lalu disatukan oleh
reklamasi, dan diberi nama yang merupakan gabungan suku kata pertama
kedua pulau asal : CoTai. Alkisah, reklamasi Cotai ditujukan untuk
membuka lahan baru bagi dibangunnya kasino-kasino.
Saat ini terdapat 3 jembatan yang menghubungkan daratan semenanjung Macau dengan Cotai Strip, yang juga dilalui kendaraan umum, sehingga mudah untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Memang, dalam banyak kesempatan, Macau ditampilkan sebagai pusat perjudian di Asia, bahkan disebut-sebut sebagai Las Vegas nya Asia, terbukti dengan didirikannya kasino-kasino mewah seperti The Venetian yang merupakan copy-cat dari kasino serupa di Las Vegas. Sebenarnya, Macau menawarkan banyak pesona lain dan sangat layak dijadikan pilihan liburan keluarga.
Saat ini terdapat 3 jembatan yang menghubungkan daratan semenanjung Macau dengan Cotai Strip, yang juga dilalui kendaraan umum, sehingga mudah untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Memang, dalam banyak kesempatan, Macau ditampilkan sebagai pusat perjudian di Asia, bahkan disebut-sebut sebagai Las Vegas nya Asia, terbukti dengan didirikannya kasino-kasino mewah seperti The Venetian yang merupakan copy-cat dari kasino serupa di Las Vegas. Sebenarnya, Macau menawarkan banyak pesona lain dan sangat layak dijadikan pilihan liburan keluarga.
Merupakan
bekas jajahan Portugis, Macau hingga kini masih menyisakan aroma
Portugis di setiap sudutnya : pria dan wanita berdarah campuran yang
cantik dan tampan, petunjuk lokasi (legend) berbahasa Portugis (selain
bahasa Mandarin) dan tentunya bangunan peninggalan kolonial yang masih
terawat baik, terutama di sekitar old-town Senado Square.
Wisata sejarah
Berikut beberapa obyek wisata sejarah yang patut dikunjungi di Macau :Ruins of St. Paul's (Ruínas de São Paulo)
Gereja
ini hanya tersisa dinding bagian depan saja setelah dilalap api pada
tahun 1835. Patung-patung masih tampak cukup utuh pada bagian dinding
tersebut. Reruntuhan ini terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh
UNESCO (World Heritage Site), dan saat ini menjadi landmark Macau.
Bagian belakang ditopang baja |
Dari
Senado Square (Largo de Senado), reruntuhan gereja ini bisa dicapai
dengan 10 menit berjalan kaki menyusuri lorong-lorong berbatu paving yang khas.
Sepanjang lorong terdapat banyak kios suvenir menjajakan gantungan
kunci, magnet kulkas , dan cindera mata lainnya dengan harga murah
(ditawar saja, kadang pramuniaganya bisa berbahasa Indonesia dan
berseru-seru "Ayo mampir" saat melihat rombongan turis lewat )
Toko suvenir |
Memasuki
area ini tidak dipungut bayaran, dan disarankan sudah tiba pagi hari
sebelum pkl. 09.00, sebelum rombongan turis datang, sehingga anda bisa
mengambil foto tanpa terlalu banyak 'figuran' :)
Tangga lebar terdiri dari puluhan anak tangga di depan gereja, memberikan visualisasi betapa megahnya gereja ini pada awalnya.
Dinding depan gereja ini masih cukup utuh hingga pada bagian detilnya yang berupa patung-patung orang kudus. Sejarah pembangunan gereja didokumentasikan di dinding di halaman belakangnya.
Tangga lebar terdiri dari puluhan anak tangga di depan gereja, memberikan visualisasi betapa megahnya gereja ini pada awalnya.
Dinding depan gereja ini masih cukup utuh hingga pada bagian detilnya yang berupa patung-patung orang kudus. Sejarah pembangunan gereja didokumentasikan di dinding di halaman belakangnya.
Di
halaman belakang bekas gedung gereja, terdapat museum kecil (Museum of
Sacred Heart) yang menyimpan lukisan dan alat-alat perlengkapan gereja
yang berhasil diselamatkan dari amukan api. Memasuki ruang museum,
terasa dingin dan sakral. Museum ini pun tidak memungut bayaran dari
pengunjung.
Pintu masuk Museum |
Lama kunjungan di tempat ini kira-kira memakan waktu 30 menit, termasuk melihat museum. Tidak lama, karena walaupun tempatnya megah tapi memang tidak terlalu banyak yang dilihat.
Di depan gereja, ada beberapa kios menjual bakso ikan yang cukup enak dan harganya hanya beberapa MOP, patut dicoba.
The Senado Square (Largo de Senado)
Merupakan
bagian dari UNESCO Word Herritage Site "Historic Center of Macau", ini
adalah semacam alun-alun kota, dengan air mancur di tengah-tengahnya.
Area terbuka yang beralaskan batu paving bercorak gelombang, khas macau,
ini selalu ramai sejak siang hingga malam hari.
Di
sekitar Senado Square ini terdapat beberapa obyek yang patut
dikunjungi, seperti Leal Senado yang dulunya merupakan gedung
pemerintahan pada masa kolonial (sekarang menjadi gedung perpustakaan,
anda bebas berkunjung ke mari, cukup menarik karena gedungnya unik dan
terawat dengan baik), dan gereja St. Dominic.
Gedung-gedung
tua bergaya kolonial Portugis yang dicat warna kuning atau putih,
membuat kita serasa berada di suatu era pada masa yang lalu. Beberapa
sekarang dipakai sebagai outlet barang-barang bermerek, restoran, hagen
daas dan starbucks, pusat informasi turis, dan outlet Koi Kei yang
menjual makanan khas Macau Portugese egg-tart (wajib dicoba!! harga MOP
7/buah), selain berbagai makanan yang layak dijadikan oleh-oleh seperti
aneka cookies (almond cookies, peanut cookies, eggroll) seharga MOP
22-27 per dus, aneka dendeng (babi, ayam) yang lebih murah dari dendeng
sejenis di Singapura.
Kita bisa melihat proses pembuatan cookies nya, dan juga tersedia icip-icip gratis untuk semua produk makanan yg ada.
Hal
menarik, orang Macau mayoritas ramah terhadap turis. Saya sempat kuatir
waktu kedua anak saya bolak balik mencicipi daging dendeng, tapi wanita
setengah baya yang melayani di bagian itu dengan sabar memberi dan
memberi lagi potongan dendeng untuk mereka, tanpa mengomel seperti di
tempat serupa di Hongkong atau Singapura.
St. Dominique's Church (Igreja de Sao Domingos)
Gereja
ini terletak di area Senado Square. Dibangun abad ke 16 oleh misionaris
Ordo Dominikus yang membangun basis Katolik di Macau sejalan dengan
pendudukan Portugis di sana.
Sampai
saat ini masih difungsikan sebagai gereja, ciri khasnya adalah dinding
bercat kuning dengan detil pilar putih dan daun pintu serta jendela
berwarna hijau. Area di sekitarnya dipenuhi gedung lain, sehingga untuk
dapat mengambil foto dengan baik anda harus jeli mencari tempat di mana
seluruh gedung ter-capture .
Masih
ada beberapa gereja lagi di sekitar Senado Square yang bisa ditempuh
dengan berjalan kaki, dan mudah ditemukan dari banyaknya penunjuk,
contohnya St. Joseph (masih berfungsi dan terdapat rumah seminari) dan
St. Augustine.
Hal menarik lainnya di Macau
Macau Panda
Terletak
di Cotai, Macau Panda dapat dikunjungi dengan menaiki bis dari pusat
kota (Senado Square), kira-kira MOP 80 satu kali jalan. Atau bila ingin
yang gratis, anda tinggal menunggu shuttle bus (bis no.128) yang
berangkat dari depan hotel Grand Lisboa, nonstop sampai di halte bis di
depan Macau Panda. Perjalanan kira-kira 20 menit satu kali jalan.
Salah satu Panda |
Ada
dua ekor panda besar yang dipelihara di sini, merupakan sumbangan dari
pemerintah China. Saat kami berkunjung, kedua panda sedang menikmati
makanan mereka berupa daun dan batang pohon bambu. Sayang, sejenak
kemudian keduanya berhenti makan dan mulai tidur, dan hanya sesekali
bergerak malas.
Menurut
brosur yang ada, seharusnya ada pertunjukan outdoor oleh kedua panda
tersebut, seperti lazimnya pertunjukan hewan lain. Tapi kami tunggu
tunggu sampai jam pertunjukan, tidak juga ada gelagat akan ada
pertunjukan. Apa boleh buat, karena karyawan-karyawan di sana hanya bisa
berbahasa Mandarin, maka kami tidak mengerti penjelasan mereka (dan
mereka juga tidak mengerti protes kami, hehehe).
Selain
kedua panda, tempat ini juga memelihara seekor burung unta, sejenis
kera dan satu-dua hewan lainnya yang tidak terlalu menarik bagi kami.
The Venetian
Merupakan kompleks hotel terbesar di Asia, Venetian Macau layak
dikunjungi. Letaknya di Cotai berdekatan dengan hotel kasino super mewah
lainnya, Galaxy.
Terdiri
dari 40 lantai, di dalam kompleks hotel ini terdapat segala fasilitas
berbalut kemewahan untuk memuaskan nafsu hedonisme pengunjungnya :
kasino, shopping mall raksasa berisi ratusan tenant : pakaian,
perhiasan, sepatu (pssst...sepatu crocs di outlet resmi di sini lebih
murah daripada di Indonesia), berbagai pilihan makanan mulai dari fast
food hingga restoran mewah, bahkan sebuah kanal dalam ruangan membelah
koridor kompleks, dengan gondola-gondola dikayuh oleh pengayuh pria
maupun wanita yang ganteng dan cantik, sambil bersenandung Oo Sole Mio,
sedangkan toko-toko di kiri kanan koridor didesain seperti bangunan asli
di sepanjang jalan di Venesia, Italia, lengkap dengan kubah langit
buatan ....sangat unik dan jangan sampai terlewat bila anda berkunjung
ke Macau !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar